Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Meneladani Perilaku Nabi Musa a.s.


Meneladani  Perilaku Nabi Musa a.s.

   Dari Kisah Nabi Musa a.s. Kita dapat meneladani sifat-sifat yang dimiliki belia.salah satunya adalah keteguhan iman Nabi Musa serta keberanianya menghadapi tantangan dalam menyampaikan kebenaran. Sekalipun tantangan tersebut datang dari raja yang zalim. Adapun beberapa sikap yang perlu kita teladani sebagai berikut.
1.  Pemberani
   Meskipun raja fir'aun adalah penguasa yang sangat kejam dan sewenang-wenang, namun Nabi Musa a.s. tidak pernah takut untuk menyampaikan kebenaran. Beliau tetap menyampaikan kebenaran dengan mengajak Fir'aun untuk menyembah allah Swt. semata. Padahal pada saat itu raja Fir'aun mengaku bahwa dirinya adalah tuhan yang berkuasa.
          Seperti Nabi Musa a.s., setiap muslim seharusnya memiliki sikap berani. Berani untuk menyampaikan kebenaran, berani jujur, titak malu memebantu orang yang membutuhkan, berani menyampaikan pendapat, berani menasihati orang lain yang shalat nya tidak tertib, berani menasehati orang yang salah di jalan allah. Dalam kehidupan sehari-hari,kita harus berani menyampaikan kebenaran untuk meneladani Nabi Musa a.s.
2.  Taat Kepada Allah
          Nabi Musa telah memberi contoh bahwa yang perlu kita sembah dan mintai pertolongan hanya Allah semata. Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa. Dialah yang menciptakan alam semesta ini dan seisinya. Dialah yang berkuasa atas segalanya di alam ini. keyakinan kita kepada Allah haruslah bulat.
        Jika kita telah memiliki keyakinan yang kuat, maka kita tidak akan menjadi orang yang dipengaruhi. Oleh karena itu, meskipun kita dipaksa untuk menyembah selain Allah, kita akan menolaknya. Kita hanya akan menaati Allah Swt. semata walaupun resikonya nyawa kita.  
3.  Membela yang benar

              Ketika Raja Fir'aun berkuasa,bani Israil ditindas dan diperlakukan dengan sewenang-wenang. Jika terjadi perselisihanantara bani israil dengan kaum Fir'aun, maka yang dimenangkan adalah kaum Fir'aun, maka yang dimenangkan adalah kaum Fir'aun walaupun yang bersalah kaum Fir'aun. seperti pertengkaran antara Fa'tun pemuda kaum Fir'aun dan samiri pemuda dri bani israil, yang kemudian dibela oleh Nabi Musa a.s. sehingga Fa'tun meninggal dunia. karena yang meninggal dunia adalah kaum Fa'tun maka Nabi Musa a.s. dikejar-kejar dan akan dipenjarakan 
Dutz
Dutz pemuda desa yang gagal nyantri

Post a Comment for "Meneladani Perilaku Nabi Musa a.s."