Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW


Pentingnya Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW




                               

 Pentingnya meneladani akhlak  Nabi Muhammad SAW di era globalisasi dalam Kehidupan. Akhlak yang paling baik di dunia ini yaitu akhlak Nabi Muhammad SAW.Kita sebagai umat muslim yang hidup ditengah arus globalisasi sangat mudah terjerumus mengikuti pergaulan yang baru. Akhlak mulia yang dimiliki seseorang semakin hancur sedikit demi sedikit seiring perkembangan zaman. 

Waters mengatakan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses sosial, yang mana batas-batas geografis tidak penting terhadap kondisi sosial budaya, yang akhirnya menjelma ke dalam kesadaran seseorang.

Globalisasi yang berlangsung dan melanda kita umat muslim sekarang ini menampilkan sumber dan watak yang berbeda. Proses globalisasi dewasa ini, tidak lagi bersumber dari timur tengah, melainkan dari barat.

Dengan globalisasi muncullah berbagai perbedaan mulai dari pemikiran, pandangan, gaya hidup, hingga budaya. karena batas-batas geografis sudah tidak penting lagi di era ini maka hal baru yang asing, kini dengan mudahnya masuk ke kehidupan. Dalam hal ini, membuat kita rentan mengikuti budaya baru tanpa menyaringnya terlebih dahulu dan bisa membuat terjerumus pada hal-hal yang tidak benar.

Sejak kecil Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan kesalahan, tidak pernah terjerumus dalam dosa, dan tidak pernah sekalipun terjerumus ke dalam hal buruk. Padahal zaman dulu kota Makkah banyak hal-hal duniawi terbuka lebar. 

Nabi Muhammad SAW selalu terhindarkan hal buruk karena Allah SWT menjaga dan melindungi beliau dari berbagai kenikmatan duniawi.

Kita sebagai kaum muslim yang hidup ditengah arus globalisasi hingga kini pun tak luput dari hingar bingar kenikmatan duniawi. Dengan demikian, kita juga harus bisa menjaga diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Tentunya kita sebagai umat Islam harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sebagai suri tauladan. Berikut perilaku Rasulullah dan bagaimana kita dapat meneladani perilaku tersebut :

1. Kesabaran Nabi Muhammad SAW

Salah satu akhlak mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW yaitu sabar dalam segala hal.

Berikut secuil kisah kesabaran Nabi Muhammad SAW .

Dikisahkan, setiap kali Nabi SAW melintas di depan rumah seorang wanita tua, Nabi selalu diludahi oleh wanita tua itu. Suatu hari, saat Nabi SAW melewati rumah wanita tua itu, beliau tidak bertemu dengannya. Karena penasaran, beliau pun bertanya kepada seseorang tentang wanita tua itu. Justru orang yang ditanya itu merasa heran, mengapa ia menanyakan kabar tentang wanita tua yang telah berlaku buruk kepadanya.

Setelah itu Nabi SAW mendapatkan jawaban bahwa wanita tua yang biasa meludahinya itu ternyata sedang jatuh sakit. Bukannya bergembira, justru beliau memutuskan untuk menjenguknya. Wanita tua itu tidak menyangka jika Nabi mau menjenguknya.

Ketika wanita tua itu sadar bahwa manusia yang menjenguknya adalah orang yang selalu diludahi setiap kali melewati depan rumahnya, ia pun menangis di dalam hatinya, "Duhai betapa luhur dan baik hatinya manusia ini. Kendati tiap hari aku ludahi, justru dialah orang pertama yang menjengukku."

Dengan menitikkan air mata haru dan bahagia, wanita tua itu lantas bertanya, "Wahai Muhammad, mengapa engkau menjengukku, padahal tiap hari aku meludahimu?" Nabi SAW menjawab, "Aku yakin engkau meludahiku karena engkau belum tahu tentang kebenaranku. Jika engkau telah mengetahuinya, aku yakin engkau tidak akan melakukannya."

Mendengar jawaban bijak dari Nabi, wanita tua itu pun menangis dalam hati. Dadanya sesak, tenggorokannya terasa tersekat. Lalu, dengan penuh kesadaran, ia berkata, "Wahai Muhammad, mulai saat ini aku bersaksi untuk mengikuti agamamu." Lantas wanita tua itu mengikrarkan dua kalimat syahadat, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".

Kisah diatas merupakan satu kisah teladan kesabaran Nabi Muhammad SAW yang sungguh menakjubkan. Jika nilai-nilai kesabaran dijadikan landasan dalam kehidupan kita maka bisa terwujud berupa harmonisasi masyarakat, mempererat tali persaudaraan dan masih banyak lainnya.

2. Hidup Sederhana Nabi Muhammad SAW

Dalam sebuah riwayat, Allah SWT pernah menawarkan emas sebanyak butiran pasir pada Nabi Muhammad SAW. Kemudian Rasulullah menjawab ''Tidak, ya Tuhanku, lebih baik aku lapar sehari, dan kenyang sehari. Bila kenyang, aku bersyukur memuji dan memuja kepadaMU, dan jika lapar aku akan meratap berdoa kepadaMU".

Orang-orang di jaman sekarang yang bergelimang harta benda dan kekayaan hampir sebagian dari mereka tidak terlepas dari kehidupan mewah. Tetapi tidak dengan Nabi Muhammad SAW dengan status yang tinggi dan terhormat rasulullah memilih kehidupan yang sederhana. Rasulullah tidak ingin dunia menjadikan bagian dirinya dan mengajarkan kita tetap bersyukur setiap rezeki halal yang diberikan oleh Allah SWT.

Seseorang yang tidak hidup sederhana pasti ada kesombongan dalam dirinya. Karena itu, kesabaran sangat penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mendapatkan ketentraman dalam hidup, kita juga mendapat ketenangan batin, dan Allah mencintai orang-orang yang sederhana.

3. Ringan tangan dan Senang berbagi

Nabi Muhammad SAW memiliki pembawaan yang sangat menyenangkan. Rasulullah sangat ringan tangan dalam menolong siapapun. Rasulullah menolong siapapun. Tidak pernah sekalipun Rasulullah mengharapkan imbalan atau timbal balik dari pertolongan yang diberikannya. Rasulullah hanya merasa bahagia setiap memberikan pertolongan.

Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang menonjol lainnya yaitu senang berbagi. Rasulullah tidak pernah menyisakan harta di rumahnya untuk hari esok. Sebanyak apapun, selalu Rasulullah habiskan untuk disedekahkan.

Memberi sesuatu kepada orang lain di landasi dengan ketulusan dan keikhlasan tidak akan membuat kita rugi. Allah SWT telah berjanji untuk menggantinya hingga berlipat-lipat. 2 hal yang sangat penting pada poin ini yaitu tolong menolong dalam hal kebaikan dan memberi sesuatu dengan ikhlas. Hal ini jika kita terapkan pada kehidupan sehari-hari akan mendapat pahala dan kebaikan tersebut akan kembali pada diri kita sendiri.

4. Santun

Nabi Muhammad SAW sangat santun. Kesantunan Rasulullah tidak pandang bulu. Rasulullah bersikap santun pada pejabat tinggi dan rakyat kecil. Rasulullah juga santun dengan orang dewasa dan anak kecil.

Santun adalah mempunyai tutur kata yang baik dan tingkah lakunya. Di era globalisasi banyak sekali anak muda yang telah melupakan dan meninggalkan akhlak ini. Padahal justru akhlak inilah yang akan membawa perdamaian dan persatuan di era ini.

Yang mana dengan sikap santun ini, kita bisa mengimplementasikan pada kehidupan bersosial dengan menjaga tutur kata dan tingkah laku kita pada perbedaan yang ada sehingga bisa membuat orang-orang yang ada di sekitar kita merasa nyaman

Pada dasarnya, akhlak sangat penting di era globalisasi terutama bagi kehidupan kita sebagai kaum muslim. Karena itu, berhubungan langsung dengan Allah SWT. Akhlak juga tidak dapat dipisahkan dengan kita karena secara tidak langsung akhlak mencerminkan keimanan kaum muslim.

Dengan akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat. Dan juga orang yang banyak masuk surga dan paling dicintai serta paling dekat dengan Rasulullah Saw nanti pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Nabi Muhammad SAW bersabda :

إِنَّ مِنْ أَحِبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ أَخْلَاقًا

Artinya : “Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi).

Dengan demikian, meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW membuat kita terhindar dan menjauhi larangan Allah SWT. Pada awalnya cukup berat untuk dilakukan bagi kita yang tidak terbiasa, tapi jika dibiasakan terus-menerus dan diringi dengan usaha maka akan membuat ringan bila dikerjakan. Karena melakukan segala hal baik akan mendatangkan banyak sekali manfaat.


Dutz
Dutz pemuda desa yang gagal nyantri

Post a Comment for "Pentingnya Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW"